XOXO

Daisypath Anniversary tickers

Senin, 27 Agustus 2012

O C D


Inget banget..
Beberapa bulan yang lalu gw baca sebuah artikel di Yahoo bahwa Pemeran Utama Harry Poter, Daniel Radcliffe mengidap penyakit langka Obsesif-kompulsif (OCD) . Gw baca dan berkomentar aneh-aneh aja penyakitnya.

And now..
Gw gundah, dengan kejadian yang gw alami akhir-akhir ini, apakah gw mengidap penyakit yang sama?
Dan gw iseng mencari tahu lebih jelas nya apa itu OCD.

Menurut Wikipedia, Obsesif-kompulsif (OCD) adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiran mengganggu yang menghasilkan kegelisahan, ketakutan, atau kekhawatiran, oleh perilaku berulang yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terkait, atau oleh kombinasi seperti obsesi dan kompulsi.

Penyebab Obsesif Kompulsif adalah:
1.  Genetik - (Keturunan). Mereka yang mempunyai anggota keluarga yang mempunyai sejarah penyakit ini kemungkinan beresiko mengalami OCD (Obsesif Compulsive Disorder).
2.  Organik – Masalah organik seperti terjadi masalah neurologi dibagian - bagian tertentu otak juga merupakan satu faktor bagi OCD. Kelainan saraf seperti yang disebabkan oleh meningitis dan ensefalitis juga adalah salah satu penyebab OCD.
3.  Kepribadian - Mereka yang mempunyai kepribadian obsesif lebih cenderung mendapat gangguan OCD. Ciri-ciri mereka yang memiliki kepribadian ini ialah seperti keterlaluan mementingkan aspek kebersihan, seseorang yang terlalu patuh pada peraturan, cerewet, sulit bekerja sama dan tidak mudah mengalah.
4.   Pengalaman masa lalu - Pengalaman masa lalu/lampau juga mudah mencorakkan cara seseorang menangani masalah di antaranya dengan menunjukkan gejala OCD.
5.   Gangguan obsesif-kompulsif erat kaitan dengan depresi atau riwayat kecemasan sebelumnya. Beberapa gejala penderita obsesif-kompulsif seringkali juga menunjukkan
6.   Konflik - Mereka yang mengalami gangguan ini biasanya menghadapi konflik jiwa yang berasal dari masalah hidup. Contohnya hubungan antara suami-istri, di tempat kerja, keyakinan diri.

Apa itu Obsesi?
Obsesi (keinginan yang tidak disengaja) adalah pikiran yang terus muncul kembali dan bertahan dan tak terkendali meskipun telah dilakukan upaya untuk mengabaikan atau menghadapi pikiran tersebut. Dapat berupa gambar, atau impuls yang terjadi belulang-ulang. Orang  OCD  tidak ingin memiliki ide-ide ini tetapi tidak bisa menghentikannya. Sayangnya, pikiran obsesif sering mengganggu.

Apakah jika gw sangat mengingingakan suatu barang dan timbul perasaan gw harus mendapatkannya hari ini juga termasuk obsesi?
Apakah menginginkan seorang cowo, sampe menunggu nya bertahun-tahun untuk mendapatkannya juga termasuk obsesi?

Klo iya berarti gw sakit...

Apa itu Kompulasi?
Kompulsi adalah perilaku atau ritual yang Anda merasa terdorong untuk bertindak lagi dan lagi. Biasanya, dorongan dilakukan dalam upaya untuk membuat rasa obsesi  pergi. Misalnya, jika Anda takut kontaminasi, Anda mungkin mengembangkan ritual pembersihan yang rumit. Namun, hal itu tidak pernah berhasil. Bahkan, pikiran obsesif biasanya datang kembali kuat. Dan perilaku kompulsif sering berakhir menyebabkan kecemasan itu sendiri karena mereka menjadi lebih menuntut dan akhirnya akan semakin memakan waktu. Orang tersebut mungkin merasa bahwa tindakan ini entah bagaimana caranya akan mencegah terjadinya hal yang mereka takuti. Contoh tindakan kompulsif, menggaruk/mengelupas kulit secara berlebihan (dermatillomania) atau mencabut rambut (trikotilomania) dan menggigit kuku (onychophagia).

Ya, gw suka menggaruk atau mengelupas kulit secara berlebihan, berhenti klo sudah berdarah
Ya, gw jaman SD menggigit kuku, dan gw mendapatkan rasa nyaman dari kebiasaan buruk itu

Apa gw sakit?

Gejala gangguan tersebut meliputi tindakan mencuci atau membersihkan secara berlebihan; pengecekan berulang; menyimpan sesuatu dengan ekstrim; keasyikan dengan pikiran seksual , kekerasan atau keyakinan membabi buta terhadap agama; phobia terhadap angka tertentu, dan kalau lagi nervous melakukan ritual-ritual, seperti membuka dan menutup pintu sejumlah kali sebelum memasuki atau meninggalkan ruangan.

Tindakan mereka yang memiliki OCD dapat muncul sebagai paranoid dan berpotensi menjadi psikotik. Namun, penderita OCD umumnya mengakui memiliki kecenderungan obsesi dan kompulsi mereka itu sebagai tindakan yang tidak rasional, dan mungkin membuat mereka jadi tertekan oleh kenyataan itu.

Tipe-tipe dalam OCD

Washer or Cleaner: Orang yang memiliki ketakutan irasional terkontaminasi kuman, sehingga secara kompulsif akan berusaha menghindarkan diri dari kontaminasi tersebut, misalnya selalu membersihkan diri. Walaupun sudah berkali-kali mencuci, ia tidak kunjung merasa aman.

Checkers: Orang yang terobsesi untuk selalu memeriksa. Penyebabnya adalah kecemasan yang irasional. Misalnya, bila ia tidak mengecek berulang kali (oven dimatikan, pintu terkunci, dll) dia merasa bahaya mengintai setiap saat dan bisa mencelakasi diri dan sekelilingnya. Jika hal buruk tersebut terjadi, maka ia menganggap dialah orang pertama yang harus disalahkan.

Doubters and sinners: Merupakan orang yang memiliki perasaan obsesif dan intruktif, bahkan terkadang menakutkan jika dirinya tidak melakukannya maka akan mengakibatkan kemalangan atau kecelakaan.

Orderers: Merupakan orang yang fokusnya mengatur segala sesuatu agar tepat pada tempatnya. Mereka akan menjadi sangat tertekan apabila benda-benda tersebut dipindahkan, dipegang, atau ditata dengan orang lain. Mereka mungkin memiliki takhayul tentang angka tertentu, warna,atau pengaturan.

Hoarders: Merupakan orang yang senang mengumpulkan barang-barang yang tidak berharga. mereka takut sesuatu yang buruk akan terjadi jika mereka membuang apa pun.

Pemilik syndrom OCD sebenarnya memahami betul bahwa gagasan mereka tidak rasional,tetapi mereka merasa terikat untuk mematuhi demi menangkis perasaan panik atau ketakutan. Dalam OCD berat, obsesi bisa pindah ke delusi . Orang dengan OCD sebenarnya menggunakan rasionalisasi ketika harus menjelaskan perilaku mereka, namun, ini tidak berlaku untuk perilaku secara keseluruhan dan berbeda bagi tiap individual.

Misalnya, seseorang kompulsif memeriksa pintu depan mungkin berpendapat bahwa waktu yang dibutuhkan dan stres yang disebabkan oleh pemeriksaan yang lebih dari sekali pintu depan jauh lebih sedikit dibandingkan waktu dan stres yang terkait bila kemudian dirampok, dan dengan demikian memeriksa adalah pilihan yang lebih baik. Dalam prakteknya, setelah mengecek, orang tersebut masih tidak yakin dan menganggap masih lebih baik untukmelakukan cek satu kali lagi, dan alasan ini dapat terus selama diperlukan.

Jadi syndrom OCD yg gw rasain adalah

1. Gw punya kecendrungan untuk mengecek kembali sesuatu misalnya gw selalu ga yakin apa udah mengunci pintu atau belom, gw selalu merasa ga yakin udah matiin setrikaan atau belom, dan yang paling parah gw alami adalah gw selalu ga yakin apa gw udah siram bekas pipis atau belom. Semua ini harus bolak-balik gw cek lagi, bahkan sampe 3x.

2. Ini juga kadang-kadang gw alamin, gw paling takut salah. Klo di minta ngerjain sesuatu pas beres, selalu timbul perasaan takut salah akan kerjaan gw. Makanya gw suka ngecek lagi, berulang-ulang, setelah yakin baru  kasih ke boss. Tapi tetep aja ga yakin dan takut salah.

3. Setiap  gw ngelakuin sesuatu, misalnya ngobrol gw selalu mikir, yg gw kata kan tadi salah ga yah, apa harusnya gw ngomong gini ya ga ngomong gitu, dsb..dsb

4. Gw harus berkali-kali menghitung uang , dengan berbagai metode dan gaya,yaitu  menghitung semua secara langsung, dipisahin sepuluh-sepuluh, atau yang lebih ekstrim di tambah-tambah pake kakulator. Sampe gw yakin dan itulah jumlah yang didapat.

5. Gw selalu ga yakin ama nomor , misalnya absen. Gw udah apal absen gw no.5 tapi tetep aja gw selalu g yakin ama absen gw sendiri. Gw selalu ngecek, gw selalu nanya ama orang yg absen di atas gw ato di bawah hanya untuk meyakinkan diri gw, klo diantara mereka itu ada nama gw.

6.  Gw selalu mengecek segela sesuatu sampe puas
Misalnya gw selalu mengecek tas apakah dompet ada, HP ada, berulang-ulang sampe gw yakin.
Gw selalu mengecek nama, no penerbangan, tujuan, tanggal pada tiket pesawat berulang-ulang. Bahkan sebelum check-in masih sempet gw check lagi.

7. Dan yang terakhir gw selalu punya kekhawatiran berlebih, coba deh tanya pacar saya gimana gw terlalu khawatir dan suka berasumsi buruk (sudah sering di marahin nih)

Dari semua kejadian yang gw alami, gw bisa di bilang OCD tipe Checkers (Orang yang terobsesi untuk selalu memeriksa)


Apakah gw penderita OCD??!!


Kamis, 23 Agustus 2012

ULANG TAHUN YANG KE-1


Masih kerasa banget deg-deg an nya ketika ingin menyapa mu pertama kali via YM

Masih kerasa banget bahagia nya ketika bisa jalan pertama kali dengan mu

Masih kerasa banget hancur nya ketika kamu menggandeng wanita lain

Masih kerasa banget indah nya ketika kamu menyapa ku lagi

Masih kerasa banget sedih nya ketika malam itu aku mempertanyakan kesungguhan kamu

Masih kerasa banget gundah nya ketika aku berharap hujan agar berhenti

Masih kerasa banget tersipu nya ketika kamu menyatakan perasaan mu

Semua masih kerasa banget biarpun sudah setahun berlalu

Yap,

Kamu,

Iya Kamu,

Kekasih Hatiku

Pria terlama yang betah nongkrong di hati ku

Semoga mejadi selamanya

Dari cuma nongkrong menjadi penghuni tetap

Terima Kasih

Sudah mau menerima ku yang...

Yah beginilah..

20 Agustus 2011 - 2012